Sakit kepala lebih sering muncul pada wanita yang bekerja keras, banyak pikiran atau stress. Bisa juga terjadi pada ibu rumah tangga dengan intensitas yng tinggi, baik untuk aktivitas mupun mobilitas ruang gerak yang dia lakukan.
*****
*****
Sakit kepala sebelah atau migrain atau sakit kepala sesisi, adalah sakit kepala yang dirasakan pada satu sisi kepala saja bisa menetap ataupun bergantian. Gangguan berupa sakit yang menusuk-nusuk ini menyeruak dari daerah sekitar sebelah mata atau pelipis. Secara bertahap, rasa sakit ini akan menjalar ke daerah sekitarnya hingga pada akhirnya menyerang separuh bagian kepala. Lama-lama sakit kepala akan terasa di seluruh bagian kepala, bahkan bisa mencapai leher, wajah, dan rahang. Selanjutnya, rasa sakit akan semakin parah dan berdenyut-denyut. Penderita semakin sengsara bila membungkukkan badan, bekerja agak berat, atau bila terkena cahaya.
Pada umumnya penderita migrain, lebih cepat marah apabila mendengar suara yang terlampau nyaring, seperti anak-anak kecil yang berteriak, suara musik atau televisi yang terlalu overload suaranya, atau kegaduhan lain yang ditimbulkan.
Sebenarnya faktor penyebab utama migrain adalah stress atau gengguan emosi pada seseorang, cahaya yang menyilaukan, suara bising, makanan, bau-bauan yang tajam, hormonal, serta adanya pelebaran pembuluh darah di otak.
*****
Pada saat seperti ini, pembuluh darah nadi pada kulit daerah pelipis yang sakit akan melebar dan tampak berdenyut. Kalau mau, terkanlah daerah ini dengan jari. Tekanan seperti ini dapat mengurangi rasa sakit, meski sifatnya hanya sementara. Selain itu, serangan sakit kepala juga bisa menyebabkan pembengkakan atau sumbatan pada selaput lendir hidung dan mata pada sektor kepala yang sakit.
*****
Pada serangan ringan, rasa sakit hanya berlangsung beberapa jam. Setelah serangan, penderita akan merasa normal kembali. Namun, pada keadaan yang lebih parah, rasa sakit akan diderita selama beberapa hari. Timbullah rasa mual, muntah, tangan dan kaki terasa dingin, gemetar, dan wajah memucat. Bahkan pada akhir serangan, biasanya diikuti dengan sering buang air kecil.
*****
Sebenarnya ada beberapa cara untuk mengatasi keluhan migrain dengan relaksasi, yakni pemijatan secara perlahan pada leher dan punggung, olah raga secara teratur. Bisa juga dengan kompres dingin. Beristirahatlah dengan tenang, jika perlu matikan lampu. Para ahli pernapasan bahkan mengajurkan penderita migrain untuk menarik napas sedalam-dalamnya dan sebanyak-banyaknya setiap pagi, saat udara masih bersih. Cara ini bisa menimbulkan perasaan tenang dan menghadirkan oksigen lebih banyak ke paru-paru. Dengan demikian, tubuh jadi lebih nyaman. Dalam waktu tertentu, upaya ini bisa menambah kebugaran sehingga organ di bagian kepala tak mudah mengalami gangguan. Lakukan juga bila perlu refreshing dengan keluarga, ambillah cuti, pergilah ke tempat wisata alam yang menarik dan menghilangkan kepenatan serta pikiran dari rutinitas kantor atau pekerjaan yang padat dan bertumpuk, seperti berlibur ke Pantai, Gunung, atau Wisata Alam lainnya. Lupakan urusan dunia kerja untuk sementara waktu saja !!!!!!
*****
Selain menjalani pola hidup sehat, bersikap lebih santai dalam menghadapi kesulitan hidup serta terampil mengelola stress sehingga akan banyak untuk membantu mengusir derita akibat migrain. Nah, sebelum menghubungi dokter, jika gejala migrain muncul, cobalah menyembuhkannya dengan hal ini, enak dan mudah kan? Gak perlu banyak uang....
*****
0 komentar:
Posting Komentar
Kasih komentar yuk di blogku